Halaman

Rabu, 17 September 2014

Danramil 10 Kapten Inf Supriyanto Danup pada Upacara 17san Bulan Septembber 2014

Magetan, 17 September 2014 Kodim 0504/Magetan melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan di Lapangan Apel Makodim 0804/Magetan di jln Panglima Sudirman no 42 Magetan, pada uypacara tersebut sebagai Irup Kasdim 0804/Magetan Mayor Inf Hery SW, Paup Kapten Inf sutiman, Danup Kapten Inf Suprianto, pengibar bendera Serka Ridwan, Serda Patmo dan Serda Nyaman, Pembaca UUD 1945 Serma Kamidi, Sapta Marga Sertu Sumadi pembaca Korpri PNS Rosidi Pada upacara Kepala Staf Kodim 0804 Magetan  Sebagai Irup membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya,

Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta segenap  Pegawai Negeri Sipil Kodam V/Brawijaya yang saya cintai dan saya banggakan. 

Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat mengikuti Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan September 2014, dalam keadaan sehat wal’afiat.
Setiap kegiatan upacara bendera, pasti akan ada hal penting yang bersifat informatif dan berguna, untuk diketahui oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodam.
Selama pertengahan bulan kemarin hingga sekarang, intensitas tugas Kodam V/Brawijaya sangatlah padat, baik yang berkaitan dengan pengamanan kegiatan protokoler berupa pengamanan pengumuman hasil sengketa Pilpres dan Pilcawapres Tahun 2014 maupun peringatan hari kemerdekaan.
Kegiatan tersebut diantaranya, pengamanan terhadap objek-objek vital yang ada di wilayah Jawa Timur termasuk kantor KPU, kegiatan AKRS (Apel Kehormatan dan Renungan Suci) dan Upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam V/Brawijaya.
Kita patut bersyukur, karena semua dapat berjalan dengan lancar, tentu hal ini tidak terlepas dari wujud rasa tanggung jawab para anggota dalam melaksanakan setiap tugas.

Peserta Upacara sekalian yang saya hormati,

Kita ketahui bersama bahwa saat ini kita berada di penghujung Triwulan III, yang artinya satu periode Triwulan pada Tahun Anggaran 2014 akan kita lewati, dan selanjutnya akan memasuki periode Triwulan IV Tahun Anggaran 2014.  
Oleh sebab itu, saya tekankan kepada seluruh satuan kerja agar menyelesaikan Program Kerja yang masih tersisa. Tingkatkan daya serap sekaligus membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Kerja secara bertanggung jawab, jujur, akuntabel dan tepat waktu, sehingga nantinya tidak menghambat pelaksanaan Program Kerja berikutnya.
Laporan pelaksanaan dan evaluasi tersebut merupakan sarana guna mengetahui dan memahami segala kemajuan dan kendala bagi peningkatan kinerja, serta pencapaian sasaran secara optimal pada Triwulan berikutnya.
Selain masalah Program Kerja, dalam Triwulan III ini  kita masih melihat berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh anggota menyangkut hukum pidana/disiplin militer maupun pidana umum. Sampai dengan akhir Triwulan III ini pelanggaran yang paling menonjol adalah kasus Disersi, THTI, Disiplin, Susila dan Lakalalin. 
Untuk itu, saya harapkan kepada unsur Pimpinan Satuan agar selalu melaksanakan pengawasan secara melekat (Waskat) kepada anggota di satuannya baik pada jam dinas maupun di luar jam dinas. 
Selain itu, saya mengingatkan kepada seluruh anggota di jajaran Kodam V/Brawijaya agar tidak mengendorkan kewaspadaan dan tetap meningkatkan kepedulian, terutama menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan tindakan anarkisme, terorisme dan berkembangnya paham ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) terutama di wilayah Jawa Timur. 
Peran serta aparat Intelijen dan Teritorial sangat dibutuhkan dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai masalah yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur. 
Termasuk dengan pelaksanaan  tugas anggota di lapangan saya mengapresiasi terhadap kepekaan dan keberhasilan beberapa anggota Babinsa yang telah berhasil  membantu petugas keamanan dalam ikut melaksanakan ketertiban dan keamanan di wilayah satuan tugasnya. Babinsa merupakan ujung tombak Satuan Komando Kewilayahan, hal ini seperti yang ditunjukkan oleh anggota Koramil 087/18 Kangean yang berhasil menenangkan massa dan mengamankan Mapolsek yang ditinggalkan oleh seluruh anggota Polsek. Demikian juga keberhasilan yang ditunjukkan Babinsa Ramil 0820/50 Tongas Kodim 0820/Probolinggo dalam menangkap pelaku  Curanmor. 
Keberhasilan para Babinsa tersebut diatas menunjukan bahwa pembinaan terhadap             wilayah          sangat            berhasil.
Keberhasilan ini patut menjadi contoh bagi para Babinsa lain dalam melaksanakan tugasnya. Kedepan saya berharap kedekatan antara anggota dan masyarakat lebih di maksimalkan lagi, termasuk dalam waktu dekat akan dilaksanakan operasi
Bhakti TMMD (TNI Manunggal
Membangun Desa) ke-93. Momen ini saya harapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan Kemanggulan TNI dengan Rakyat (KTR).

Peserta Upacara sekalian yang saya hormati,

Menyangkut masalah aset-aset BMN yang kita miliki baik berupa tanah dan bangunan harus mendapat perhatian lebih. Pengawasan terhadap pengelolaan BMN dan pemanfaatannya oleh pihak ketiga harus terus dilakukan, termasuk kegiatan sertifikasi terhadap aset-aset kita sangat penting dan strategis karena menentukan keberadaan aset-aset kita di masa yang akan datang.
Selanjutnya mengenai penyiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan bagi prajurit, hal ini merupakan suatu yang harus disiapkan dengan baik, karena untuk mencetak prajurit yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana penunjang yang baik juga. Namun demikian saya berharap jangan dijadikan keterbatasan menjadi sebab terganggunya proses pendidikan bagi prajurit, tapi gunakan semaksimal mungkin fasilitas yang ada dengan tetap berupaya untuk  terus memelihara dengan baik sambil diadakan peningkatan dan perbaikan.
Termasuk dengan peningkatan terhadap penguasaan teknis penyelenggaraan latihan dan manajemen latihan bagi penyelenggara latihan, hal tersebut sangat dibutuhkan guna terselenggaranya latihan secara bertahap bertingkat dan berlanjut sesuai siklus, metode dan materi latihan yang telah ditentukan. Hal ini sangat berguna untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur satuan jajaran Kodam V/Brawijaya. 
Dalam            hal      Pembinaan   Penyiapan
Satuan, keterlibatan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya secara optimal ikut serta melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI dan Papua Nugini, operasi pemberdayaan wilayah pertahanan, operasi pengamanan VVIP, operasi pemeliharaan  perdamaian dunia, operasi pengamanan dan operasi bantuan TNI kepada POLRI.  

Peserta Upacara sekalian yang saya hormati,

Berkaitan dengan kesiapan HUT TNI ke-69, Kodam V/Brawijaya sedang mempersiapkan diri dengan melatih personel yang terlibat dalam kegiatan upacara peringatan HUT ke-69 TNI, yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2014 di Koarmatim. Menyikapi hal ini saya berharap kepada segenap personel yang telah ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab.
Beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sudah dan akan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-69 TNI diantaranya, Donor Darah, Lari 10 Km dan Fun Bike, tentunya hal ini akan melibatkan sejumlah personel dari jajaran Kodam V/Brawijaya. Oleh sebab itu kepada satuan jajaran Kodam V/Brawijaya baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung agar mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Lebih lanjut kepada para PNS Kodam, saya berharap agar PNS Kodam tidak hanya sebatas menunjukkan kinerja yang normatif saja melainkan harus lebih tekun belajar, guna mendukung pelaksanaan tugas pokok. Kinerja PNS ke depan semakin dituntut, dapat bersinergi mengikuti perkembangan yang terjadi, seiring sorotan masyarakat terkait reformasi birokrasi.
PNS mempunyai peran penting yang ikut menentukan keberhasilan Kodam, dalam mewujudkan tertib administrasi dan kegiatan di satuan-satuan. Masalah tertib administrasi senantiasa menjadi perhatian bersama, terlebih kita telah memperoleh opini wajar tanpa  pengecualiaan (WTP).
Dari hasil pengawasan dan pemeriksaan Tim Wasrik baik wasrik intern dari Irdam, Irjenad, Irjen TNI maupun BPK masih ditemukan kesalahan yang sifatnya sederhana menyangkut ketatausahaan atau administrasi. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi dan dapat ditekan seminimal mungkin dengan cara meningkatkan faktor ketelitian dan kecermatan penanganan administrasi.
Harapan saya setelah penyampaian ini, para prajurit dan PNS Kodam dapat lebih bersemangat untuk belajar dan berlatih, guna meningkatkan kualitas sesuai bidang tugas masing-masing.        

Peserta upacara yang saya hormati,

Demikian amanat saya pada upacara bendera tujuh belasan kali ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa  memberikan  petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada negara dan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar