Kawedanan. Dalam rangka meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT serta untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan
rakyat khususnya umat Islam maka anggota Koramil 0804/10 Kawedanan bersama
POLRI, Korpri dan PGRI melaksanakan
peringatan Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan di Halaman
Masjid KUA Kec. Kawedanan yang dihadiri oleh jamaah sekitar 400 orang dengan penceramah
KH. Aris Toha Yoyok dari Jtv Surabaya.
Dalam peringatan Isro Miraj Nabi Muhammad SAW
kali ini mengambil tema "Menjadikan Rosululloh Muhammad SAW sebagai
Panutan dan Suri Tauladan” (Rabu,
11/04/18)
Isro’ menurut arti bahasa berarti perjalanan di
malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan malam hari
yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke
Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.
Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan
tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqso di Baitul
Maqdis dengan menempuh angkasa luar sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat
yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, Tempat yang tidak mungkin di capai
oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali
oleh Nabi Muhammad SAW. Di tempat itulah Rasulullah SAW menerima langsung dari
Allah SWT tentang sholat lima waktu yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh
umatnya.
Pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu lebih
banyak bersyukur atas segala nikmat yang di berikan oleh Alloh SWT pada kita
semua serta kita harus melakukan muhasabatun nafsi atau instrosfeksi diri.
Terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita khususnya dan
kualitas ibadah secara keseluruhan. Karena sudah seharusnya kita selaku kaum
muslimin untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan amaliyah serta ibadah
kepada Allah SWT.
Orang yang amalnya hari ini lebih buruk dari hari
kemarin maka orang tersebut termasuk celaka dan rugilah orang yang amal hari
ini sama dengan amal hari kemarin, maka beruntunglah orang yang jika amal hari
ini lebih baik dari kemarin. Karena amal ibadah sholat menjadi tolak ukur dari
identitas seseorang muslim, maka segala upaya untuk mendapatkan sholat yang
khusyu, ikhlas dan makbul termasuk rangkaian ibadahnya Sedangkan sholat
khusyu’, Ikhlas dan makbul itu tidak akan pernah terwujud jika tidak ditunjang
dengan ilmu.
Di akhirat nanti tidak ada orang bisa menolong anda
semua kecuali kanjeng Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu untuk mendapat
safaatnya kita harus mengenal Nabi Muhammad SAW.Kita ikuti ajarannya serta kita
tauladani kehidupannya. Jadi kita laksanakan sholat lima waktu dengan
sungguh-sungguh karena ini merupakan perintah Alloh SWT pada saat Kanjeng Nabi
Muhammad SAW melakukan Isro Miraj. Itulah pesan yang disampaikan KH. Aris Toha
Yoyok dalam ceramahnya. (Ramil 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar