Halaman

Jumat, 13 September 2019

Ritual Bersih Desa Sebagai Perwujudan Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa


Magetan - Salah satu kearifan budaya lokal yang sudah berabad abad berkembang pada masyarakat  Jawa adalah tradisi “Bersih Desa”.Ada pepatah dari para leluhur masyarakat Jawa  yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa bahwa "Wong Jowo Ojo ilang Jawane" orang Jawa jangan sampai kehilangan jati dirinya sebagai orang Jawa. Kata kata ungkapan tersebut masih melekat pada masyarakat di Desa desa se Kecamatan Kawedanan dan sekitarnya. Hal tersebut dapat kita lihat dari serangkaian acara ritual Bersih Desa atau Bersih Dusun yang dilaksanakan di Makam leluhur di beberapa desa se Kecamatan Kawedanan, Jumat (13/9/2019).

Sebagai Desa yang masih memegang teguh nilai nilai budaya leluhur di beberapa desa se Kecamatan Kawedanan masih sangat memperhatikan kearifan nilai Budaya lokal. Seperti pelaksanaan Bersih Desa yang di laksanakan setiap Bulan Muharram atau Bulan Suro menurut penanggalan Jawa. Disamping sebagai upaya pelestarian nilai nilai budaya lokal juga sebagai perwujudan dari rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bersih Desa yang dilaksanakan di Makam leluhur desanya masing masing suasananya sangat kidmat dan sangat ritual , karena manusia dan alam merupakan satu kesatuan , hubungan dua elemen tersebut seakan tak bisa lepas satu sama lain , sebuah hubungan simbiosis yang menjadi keniscayaan. Kehidupan yang selaras ini mampu menguatkan sensifitas spiritual. Masyarakat jawa memang hidup di tengah berbagai simbolisme , sebagai wujud spiritual. Kepercayaan terhadap sesuatu diluar manusia inilah yang memunculkan simbol simbol yang mampu menjaga relasi hubungan manusia dengan alam. Dan salah satunya ialah ritual Bersih Desa atau bersih dusun.

Ritual bersih desa tidak selalu sama antara desa satu dengan desa yang lainya. Karena leluhur yang membawa tradisi tersebut berbeda beda. Meski berbeda secara ritual namun tujuannya adalah sama sebagai perwujudan dari rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa (R.10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar