Magetan - Difteri adalah infeksi
bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan,
serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan
termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Langkah pencegahan paling efektif
untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam
vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk
rejan.
Namun bagi mereka yang sudah
berusia 7 tahun dan belum lengkap melakukan vaksin DTP, terdapat vaksin sejenis
yang bernama Tdap untuk diberikan. Perlindungan tersebut umumnya dapat
melindungi anak terhadap difteri seumur hidup.
Dalam rangka mencegah wabah
penyakit difteri pada balita, Babinsa Desa Kawedanan Koramil 0804/10
Kawedanan Serda Budiana dan Serda Agung NC melaksanakan pendampingan
pelaksanaan imunisasi Difteri dan DPT HIB yang bertempat di Posyandu
Kawedanan Kecamatan Kawedanan , Selasa (
13/11/2018).
Pelaksanaan imunisasi Difteri dan
DPT HIB di posyandu Kawedanan dilaksanakan oleh Bidan Desa setempat dibantu
kader posyandu dengan sasaran imunisasi kepada 43 anak balita
“Kegiatan imunisasi ini dalam
rangka mencegah wabah penyakit Difteri pada anak-anak. Tujuan diberikannya
vaksin difteri agar menambah kekebalan maupun daya tahan tubuh yang dapat
menangkal segala penyakit yang bisa menyerang pada tubuh balita,” kata Serda
Budiana.
Imunisasi Difteri sangat penting
dan banyak manfa’atnya dengan imunisasi ini diharapkan anak-anak mempunyai daya
tahan tubuh yang bagus sehingah tidak mudah di serang penyakit serta dapat
menjadi generasi yang sehat dan dapat berguna bagi bangsa, negara serta agama,”
imbuhnya
Sementara itu pihak Posyandu
kelurahan Kawedanan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari pihak
Puskesmas Kawedanan, Koramil 10 Kawedanan dan para Bidan Desa, yang senantiasa
memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya warga Kelurahan Kawedanan.
Kegiatan imunisasi vaksin difteri
di sambut antusias oleh warga masyarakat, dan sesuai harapan semoga anak-anak
terhindar dari segala penyakit, khususnya Difteri.(R10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar