Halaman

Jumat, 30 November 2018

Danramil 0804/10 Kawedanan Bersama Anggota Melaksanakan Sholat Juma't Di Masjid Nurul Huda Desa Bogem


Magetan - Untuk menjalin tali silaturahmi dengan segenap lapisan Masyarakat di Wilayah Koramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani selaku Danramil 10/Kawedanan melaksanakan Sholat Jumat bersama Anggota dan Masyarakat di Masjid Nurul Huda Desa Bogem Kecamatan Kawedanan. Jumat (30/11/2018)

Komunikasi sosial yang dilaksanakan ini, selain untuk menjalin silahturahmi, juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis dengan segenap lapisan masyarakat di wilayah binaannya khususnya terhadap  Tokoh Masyarakat dengan tujuan agar terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam kesempatan ini selesai kegiatan Sholat Jum’at Danramil 10/Kawedanan Kapten Caj Jemani memberikan sambutannya kepada para jama’ah sholat jumat “Bahwa acara ini akan dilaksanakan secara rutin dengan tujuan silahturahim sekaligus Sholat Jum’at bersama dan sangat penting bagi kami selaku Aparat Teritorial yang selalu dan berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat Desa Bogem.

“Kami (TNI) tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa adanya kerjasama dengan masyarakat, disinilah kemanunggalan TNI dengan rakyat, untuk itu apabila ada sesuatu hal ataupun permasalahan yang memerlukan pikiran, tenaga yang banyak, koordinasikan dengan anggota kami yang ada dilapangan yaitu para Babinsa dan kami akan siap membantu,“ tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa disaat perubahan jaman seperti ini Bela Negara itu sangat penting karena hal itu merupakan salah satu upaya negara untuk menangkal Faham Radikalisme dan membangun semangat Nasionalisme pada generasi muda sekarang.

“Radikalisme akan dilawan dengan Nasionalisme karena itu tantangan bangsa kedepan adalah melindungi generasi muda dari pengaruh aliran keagamaan yang memiliki sejarah kekerasan. Aliran itu menurut dia, biasanya mendorong Radikalisme, mudah mengkafirkan dan tidak bisa menerima perbedaan pandangan dan keyakinan,“ imbuhnya lagi.

“Jadi Negara harus memastikan “Merah Putih” harus ada disanubari para generasi muda sejak dini,“ pungkasnya (R10)

Lokakarya Mini Lintas Sektor UPTD Di Pukesmas Kawedanan


Magetan - Dalam rangka pembinaan wilayah, Danramil  0804 /10 Kawedanan Kapten Caj Jemani menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor UPTD di Puskesmas Kawedanan Jum’at (30/11/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Kawedanan, Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan ini, mengusung tema "Pencegahan HIV” ,Nara sumber  Ibu Faria Andi Wibawa yang sehari hari menjabat sebagai penanggung jawab HIV Puskesmas Kecamatan Kawedanan. 

Hadir dalam kegiatan Loka Karya Mini sebagai berikut Camat Kawedanan yang diwakili oleh Sekcam Kawedanan Suparlan , Danramil 10 Kawedanan Kapten Caj Jemani , Kapolsek Kawedanan yang diwakili oleh Waka Polsek Ipda Sudarso , Kepala Puskesmas Kawedanan Dr. Rohmat Santoso , Kepala Dinas se Kecamatan Kawedanan , Kepala Desa se Kecamatan Kawedanan.

Kepala Pukesmas Kawedanan Dr. Rohmad Santoso menjelaskan bahwa, maksud diselenggarakannya acara tersebut adalah , untuk memelihara kerjasama lintas sektor Kecamatan Kawedanan perlu dilakukan upaya penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu forum Lokakarya mini yang diselenggarakan setiap Triwulan yang disebut Lokakarya Mini Triwulan.

Sedangkan Tujuan dilaksanakannya Lokakarya adalah , Untuk Menginformasikan, mengindentifikasi capaian hasil kegiatan triwulan sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah serta hambatan yang dihadapi oleh lintar sektor pada kegiatan sebelumnya dengan menganalisa serta memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan memasukan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program. Lokakarya Mini Bulanan tetap dilaksanakan jika pada bulan yang bersamaan ada Lokakarya Mini Triwulan, dinamakan Lokakarya Mini Bulanan mempersiapkan bahan untuk pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan.

Nara sumber  Ibu Faria Andi Wibawa yang sehari hari menjabat sebagai penanggung jawab HIV Puskesmas Kecamatan Kawedanan menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang masih kurang memahami HIV/AIDS. Akibatnya saat ada penderita yang terungkap identitasnya, maka yang terjadi stigmatisasi yang buruk. 

Selama ini kalau ada masyarakat yang teindikasi HIV dijauhi dan dikucilkan, karena dianggap bisa menularkan penyakit , maka kami memberikan pemahaman bahwa HIV tidak bisa menular hanya dengan berdekatan, bahkan bersentuhan. “Waktu sosialisasi kami juga membawa ODHA (orang dengan HIV/AIDS,) untuk memberikan testimoni. Supaya warga paham apa sebenarnya HIV/AIDS itu,” tegas Ibu Faria Andi.

Di akhir paparannya, Ibu Faria Andi,  mengajak peran serta seluruh aparat yang ada di Kecamatan Kawedanan lebih peduli dengan penderita HIV yang harus ditangani, salah satu caranya melalui penyuluhan bahaya HIV terhadap lingkungan keluarga.

Usai kegiatan, Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani, saat ditemui mengatakan, kehadirannya di acara tersebut, sebagai upaya membangun komunikasi sosial dengan instansi terkait dan komponen masyarakat dalam rangka pembinaan wilayah. Tentunya semua program pemerintah harus kita dukung dan sukseskan karena ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas kesehatan,” ucapnya. (R10)

Kamis, 29 November 2018

Danramil 0804/10 Hadiri Upacara HUT KORPRI KE 47 Dan HUT PGRI Ke 73 Di Lapangan Kecamatan Kawedanan


Magetan - Danramil 0804/10 Hadiri Upacara dalam rangka HUT PGRI Ke-73 dan KORPRI yang ke-47 serta hari Guru Th. 2018 Kec. Kawedanan bertempat di halaman kantor Kec. Kawedanan Kab. Magetan. Rabu(29/11)

Dalam saaambutanya Bupati Magetan yang dibacakan oleh pembina upacara Camat Kawedanan menyampaikan sangat  mengapresiasi tema peringatan HUT ke- 47 KORPRI adalah  KORPRI Melayani, Bekerja dan Meyatukan Bangsa. Dalam Panca Prasetya KORPRI, ingatlah pengabdian anggota KOPRI bukanlah kpd kepentingan kelompok/individu, melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada Negara dan bangsa.

Kepada seluruh anggota KORPRI ketika kita bicara tentang pemberantasan pratek korupsi dan Pungli dgn pelayanan kompetisi global dgn sesungguhnya anggota KORPRI berada digaris depan perjuangan.  Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dlm era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yg disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif yg hanya terpaku pada formalitas belaka.

Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, untuk itu setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa dan bukanya bagian dari masalah bangsa. Artinya teruslah melakukan inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan Nasional.

KORPRI akan segera bertransformasi menjadi korps profesi pegawai aparatur sipil neraga RI dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintah yg diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN, memberikan perlindungan Hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan standar frofesi.  Serta meningkatkan kesejahteraan anggota.

Saya harap korp profesi  pengawai ASN menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan kemajuan dalam peningkatan kwalitas pelayanan publik, sebagai bagaian yang tidak terpisahkan dari pemerintah, KORPRI berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dn mewujudkan jiwa korp ASN Sebagai Pemersatu Bangsa. “ungkapnya”

Upacara dalam rangka HUT PGRI Ke 73 dan KORPRI yang ke 47 serta hari guru Th. 2018 Kec. Kawedanan bertempat di halaman kantor Kec. Kawedanan Kab. Magetan bertujuan untuk mengenang perjuangan jasa guru serta meneruskan perjuangan untuk mengabdi pada pasyarakat dan mendidik putra putri bangsa Indonesia. (R10).

Forkopimca Kawedanan Pantau Ujian Tulis Perangkat Desa Mojorejo


Magetan - Danramil 0804/10 Kawedanan Kodim 0804 Magetan Kapten Caj Jemani bersama unsur Forkopimca Kawedanan memantau langsung pelaksanaan ujian tulis Perangkat Desa di Balai Desa Mojorejo Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Kamis (29/11/2018).

Tercatat sejumlah 14 peserta mengikuti tahapan ujian tulis seleksi Perangkat Desa Mojorejo Dusun Mojomulyo untuk formasi jabatan di Pemerintahan Desa Mojorejo, yakni Kamtuwo Dusun Mojomulyo.
Untuk peserta ujian tulis Kamituwo diikuti 14 peserta, yaitu Sdri Rochmatin Dyah Utami , Aldi Rismanto, Septheria Shinta , Wahyu Krisnanto , Dewi Ria , Imas Dyah , Sri Wahyuni , Putri Romadhoni , Tio .D , Sutikno , Afifkah .F , Endang S , Dwi Retno .

Setelah menerima penjelasan tentang tata tertib ujian tulis dari Panitia Pengangkatan Perangkat Desa, Ke-14 peserta tersebut langsung mengikuti ujian tulis , materi Idiologi meliputi Pancasila, UUD 45 dan perundang undangan , Agama . Materi Umum meliputi Pengetahuan Umum dan Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Khusus meliputi Pengetahuan sebagai Pemerintah Desa , Pengetahuan terkait Kamituwo.

Pantauan di lapangan, sesuai koreksi panitia atas hasil ujian test tulis perangkat desa, untuk formasi jabatan Kamituwo nilai tertinggi diraih Sdri. Rochmatin Dyah Utami dengan nilai 72,6667 dengan rincian nikai Idiologi 40 , Umum 25 , Khusus 43 total 109 dan berhasil mengungguli kompetitor lainnya.

Danramil 0804/10 Kawedanan  Kapten Caj Jemani menuturkan, kehadirannya bersama Forkopimca dan Panitia Pengawas dalam rangka memantau langsung rangkaian kegiatan pengisian dan pengangkatan perangkat Desa Mojorejo yang memasuki tahapan ujian tulis.

Siapapun yang menjadi Perangkat Desa, itu sesuai hasil ujian tulis yang diraih para peserta. Semoga para perangkat ini nantinya dapat mendedikasikan pengabdiannya untuk kemajuan dan kemakmuran Desa maupun masyarakat Mojorejo, ungkapnya (R10)

Sabtu, 24 November 2018

Danramil 0804/10 Menghadiri Muscam MUI Di Masjid Al Iklas KUA Kawedanan


Magetan - Bertempat di masjid Al Iklas KUA Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan telah diadakan Musyawarah Kecamatan (muscam) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan tahun 2018 .

Kegiatan Muscam (Musyawarah Kecamatan) MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Kawedanan.  TA.2018 tersebut dengan Tema "Memantapkan Peran Ulama Dalam Perbaikan Aqlak Masyarakat Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat"

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Kawedanan Cahya Wijaya S.TPP M.Si , Danramil 10 Kawedanan Kapten Caj Jemani , Kapolsek Kawedanan Akp Gangsar Kumoro SH, Kepala KUA Kecamatan kawedanan KH. Anwar SAg, MAg , serta para undangan yang hadir .

Dalam kesempatan ini Ketua MUI  Kawedanan menyampaian sambutan yang intinya sebagai berikut “Mudah-mudahan petemuan rapat kerja ini bisa berjalan dengan baik, sehingga hasil dari Pertemuan tersebut bisa diterapkan di warga Kecamatan Kawedanan, terutama NKRI yang kita cintai dan dimohon dengan adanya pertemuan ini bisa memberikan keputusan- keputusan yang bijaksana,” Katanya. “Kami atas nama Forkopimca Kawedanan mengucapkan trimakasih atas kerjasamanya selama ini, sekaligus acara Muscam,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itupula Danramil 10 Kawedanan menyampaikan “Saat ini banyak isu-isu tentang agama, oleh karena itu marilah kita berfikir dengan bijak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan didaerah kita,” pungkasnya.

Disampaikan pula “Walaupun dalam Muscam nanti ada perbedaan, namun marilah kita sikapi dengan bijaksana sehingga tidak terjadi perpecahan antara peserta dan marilah kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, sehingga pembangunan di NKRi bisa semakin baik,” ungkapnya.

Ditambahkan “Sesuai Intruksi dari pimpinan kita,  marilah kita perangi Narkoba, karena bisa merusak generasi pemuda Bangsa dan selalu waspada dengan cuaca saat ini, dan selalu bekerjasama dalam membersihkan lingkungan masing-masing,” tambahnya. (R10)