Halaman

Minggu, 27 Januari 2019

Danramil 0804/10 Kapten Caj Jemani Berikan Arahan Pada Upacara Bendera Di SMP 2 Kawedanan


Magetan - Upacara  Bendera di SMP 2 Kawedanan kali ini terasa luar biasa karena Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani berkesempatan menjadi pembina Upacara  sekaligus memberikan arahan kepada Seluruh siswa  SMPN 2 Kawedanan. Senin(28/1/2019)

Selaku pembina Upacara Danramil memberikan amanatnya yang  Pertama menggugah pemahaman tentang makna dari kegiatan Upacara mengapa harus dilaksanakan karena ada beberapa Arti dan Makna yang terkandung dalam upacara diantaranya pertama , Disiplin para siswa harus tepat waktu dan sesuai dengan urutan Upacara yang telah diatur.

Selanjutnya kedua Kepemimpinan, karena setiap upacara siswa akan ditunjuk menjadi pemimpin dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya dalam Upacara  disinilah kesempatan menunjukan yang terbaik kepada rekan dan Dewan Gurunya.

Yang ketiga menggugah kembali rasa Nasionalisme berarti menanamkan rasa Cinta terhadap Tanah Air dengan melaksanakan Penghormatan kepada Bendera Sang Saka Merah Putih.

Selanjutnya Danramil menyampaikan tentang Pancasila, sebagai siswa Generasi Muda pada Tingkat SLTP masih polos mudah dipengaruhi, maka perlu adanya pemahaman tentang Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari sesuai Butir-butir Pancasila yang ada dan dipahami juga di amalkan dengan sempurna.

Dalam amanatnya menjelaskan secara singkat nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila Pertama sampai Sila ke Lima.

Keempat mengulas tentang Etika  bagaimana pentingnya pemahaman Etika bagi Siswa siswi Setingkat SMP karena Etika ini akan menunjukan Moral dan Akhlak yang baik maka Etika harus diterapkan terhadap Kedua Orang Tua, Ibu Bapak Guru dan bermasyarakat serta sesama rekan siswa.

Kelima masalah pergaulan anak remaja siswa siswi perlu penanaman Keimanan dan Ketaqwaan dalam kehidupan karena ini yang menjadi Dasar untuk dipegang Teguh agar tidak  berpengaruh hal hal yang negatif dalam pergaulan diantaranya Pergaulan Bebas, Narkoba, Minum minuman Keras dan Merokok serta dampak negatif dari penggunaan IT yang tidak terkontrol.

Sebelum meninggalkan mimbar Upacara Danramil memberikan pembekalan kepada siswa siswi bagaimana sikap yang baik dalam upacara sehingga upacara menjadi lebih hikmat dengan memeragakan, mengomtari, mengoreksi dan siswa siswi melaksankan sikap yaitu Sikap sempurna, Sikap istirahat dan Tata cara Menghormat.

Siswa siswi secara serentak dapat mengikuti aba aba ternyata dalam waktu 5 menit siswa siswi dapat melaksanakan dengan baik ketiga sikap tersebut semoga dapat diterapkan pada Upacara Senin berikutnya.

Dalam kegiatan Upacara dihadiri Kepala Sekolah SMP 2 Kawedanan Bapak Subairi Mpd  , 50 Staf Sekolah dan 42 Ibu/Bapak Guru serta 325 Siswa (175 Siswa dan 150 Siswi) , Pada kesempatan ini Kepala Sekolah berterimakasih kepada Danramil 10 Kawedanan Kapten Caj Jemani dan juga Babinsa Serda Endrik Ujar yang selama ini Babinsa mengisi kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah ini  dan lain waktu bisa mengisi dalam kegiatan di sekolah ini. (R10)

Kamis, 24 Januari 2019

Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Desa Tladan


Magetan - Puskesmas Tladan Kecamatan Kawedanan menggelar acara Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang bertempat di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Tladan Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan pada Hari Kamis (24/1/2019).

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 40 orang terdiri dari Camat Kawedanan yang diwakili oleh Sekcam Bpk Suparlan S.Sos , Danramil 10/Kawedanan yang diwakili Bati Wanwil Pelda Hartono ,  Kapolsek Kawedanan Akp Gangsar Kumoro SH , Kepala UPTD Puskesmas Tladan Drg Eni Ema Kurnia , Kepala Desa sewilayah kerja Puskesmas Tladan , Kepala sekolah SD , MI dan SMP sewilayah kerja Puskesmas Tladan , Staf Puskesmas Tladan serta kader kesehatan dari Desa Tladan.

Pada kesempatan tersebut Sekcam  Kawedanan Bpk Suparlan S.Sos yang didampingi unsur Muspika menyampaikan pembangunan kesehatan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat serta dilaksanakan secara bersama-sama secara lintas sektoral. Misalnya dengan bekerjasama dengan semua komponen masyarakat. Selain itu Bpk Suparlan juga menyampaikan bahwa untuk anak usia dini lebih ditekankan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sementara itu Kepala Puskesmas Tladan Drg Eni Ema Kurnia menuturkan lokakarya mini lintas sektoral merupakan kegiatan rutin yang terus diagendakan di Puskesmas Tladan dengan tujuan mendapatkan dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Disamping itu Drg Eni juga memaparkan tentang kegiatan dan perencanaan program Puskesmas pada tahun-tahun mendatang.

Inti paparan yang disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Tladan diantaranya adalah mengenai kondisi kesehatan di wilayah Puskesmas Tladan. Maksud dari diselenggarakannya acara tersebut adalah , Untuk memelihara kerjasama lintas sektor Kecamatan Kawedanan perlu dilakukan upaya penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu Forum Lokakarya mini yang diselenggarakan setiap Triwulan yang disebut Lokakarya Mini Triwulan.

Sedangkan Tujuan dilaksanakannya Lokakarya adalah , Untuk Menginformasikan , mengindentifikasi capaian hasil kegiatan Triwulan sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah serta hambatan yang dihadapi oleh lintas sektor pada kegiatan sebelumnya dengan menganalisa serta memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan memasukan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program. Lokakarya Mini Bulanan tetap dilaksanakan jika pada bulan yang bersamaan ada Lokakarya Mini Triwulan, dinamakan Lokakarya Mini Bulanan mempersiapkan bahan untuk pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa akreditasi Puskesmas dilakukan tahun 2019. Penilaian dilakukan dengan sistem telusur kepada lintas sektoral dan stake holder yang ada. Akreditasi merupakan alat untuk meningkatan kinerja Puskesmas, dukungan dari stake holder yang ada sangat diharapkan.

Setelah Pemaparan dari Kepala Puskesmas acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi banyak hal yang menjadi topik, diantaranya tentang kesehatan remaja, kasus demam berdarah penyebab serta pencegahannya, pendataan keluarga miskin, pemantauan gizi siswa dan Pola Hidup Bersih.(R10)

Sabtu, 19 Januari 2019

Babinsa Desa Giripurno Serka Wagimun Menghadiri Pertemuan Muslimat NU


Magetan - Pengurus Muslimat NU Kecamatan Kawedanan menggelar silaturahmi dan Pengajian dengan pengurus Muslimat NU di tingkat anak cabang yang bertempat di Balai Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan. Jumat 18/1/2019.

Kegiatan Pengajian tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Giripurno Bpk Rochmadin , Babinsa Giripurno Serka Wagimun , Babinkamtibmas , Seluruh Perangkat Desa Giripurno serta para Tokoh Agama dan masyarakat Desa Giripurno, dengan menghadirkan Mubaligh Bpk Dr. H. Moch.Mifthahul Choiri Ma. dari Madiun.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini dengan tujuan untuk membangun kekompakan , solidaritas dan kebersamaan diantara sesama pengurus.Pertemuan cabang dan pengurus anak cabang Muslimat NU digelar secara bergantian. Sedikitnya 250 orang dari pengurus di semua tingkatan menghadiri pertemuan ini. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Shalawat Nahdliyah yang dipimpin oleh Siti Wahyuni Sujono.

Ketua Muslimat NU Kecamatan Kawedanan Bpk IR Sucipto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan karena Allah SWT. “Pengurus harus solid. Usaha lahir dan batin harus dilakukan secara Istiqamah,”

Program ke depan harus benar-benar dikaji dan mampu dilakukan Muslimat NU sesuai dengan kemampuan yang ada di setiap layanan serta dianalisa lewat 4 (empat) pilar kekuatan sebagai indikator keberhasilan, yakni Revitalisasi struktur organisasi, Infrastruktur, SDM, dan Pendanaan.

“Revitalisasi struktur organisasi harus dilakukan di semua tingkatan, infrastruktur sebagai fasilitas, SDM jangan sampai meninggalkan tradisi silaturahmi Aswaja (Ahlussunah wal Jamaah) yang harus dibekali ilmu pengetahuan yang tinggi untuk berdakwah. Sumber dana perlu diaktifkan di setiap tingkatan tidak memberatkan anggota, tapi akan menjadi sumber kekayaan Muslimat NU ke depan,” katanya.

Tidak hanya dalam pembinaan masalah keagamaan seperti Pengajian, Tahlilan, Yasinan, Sholawatan lebih dari ini, Muslimat NU telah memberikan kontribusi yang berarti.
Misalnya telah dibentuknya Laskar Anti Narkoba sehingga nantinya diharapkan bisa bersinergi dengan Intansi Terkai seperti Polsek , Koramil dan masyarakat untuk memberantas yang bathil dan mengalahkan yang batil,” jelasnya.

“Format Dakwah kita masih sangat dominan dengan Dakwah Bil lisan, bukan tidak perlu tetapi terkiat dengan format dakwah ini kita harus introspeksi diri, koreksi dan muhasabah bersama bagaimana ada keseimbangan antara dakwah Bil lisan, Bil hal dan Bil mal,” terangnya (R10).

Jumat, 18 Januari 2019

Babinsa Desa Giripurno Menghadiri Pertemuan Muslimat Nu Di Balai Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan

Mageetan, Pengurus Muslimat NU Kecamatan Kawedanan menggelar silaturahmi dan Pengajian dengan pengurus Muslimat NU di tingkat anak cabang yang bertempat di Balai Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan Jumat 18/1/2019.

Kegiatan Pengajian tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Giripurno Bpk Rochmadin , Babinsa Giripurno Serka Wagimun , Babinkamtibmas , Seluruh Perangkat Desa Giripurno serta para Tokoh Agama dan masyarakat Desa Giripurno. Serta menghadirkan Mubaligh Bpk Dr. H. Moch.Mifthahul Choiri Ma. dari Madiun.

Kamis, 17 Januari 2019

Sinergisitas TNI - Polri Menciptakan Situasi Wilayah Kecamatan Kawedanan Aman Dan Kondusif


Magetan - Untuk menciptakan Wilayah Kecamatan Kawedanan yang aman dan kondusif, dua institusi dari Koramil Kawedanan dan Polsek Kawedanan mengadakan Bakti Sosial bersama dalam rangka menjalin sinergisitas antar intansi diwilayah Kecamatan Kawedanan. Jumat 18/1/201.

Anggota Koramil 10 dan Polsek Kawedanan melaksanakan Bakti sosial membersihkan lingkungan Masjid Al Iklas Kecamatan Kawedanan. Kegiatan Bhakti sosial merupakan program Koramil dan Polsek Kawedanan dengan tujuan pertama adalah pendekatan dengan masyarakat untuk bekerja sama dalam memciptaka lingkungan yang bersih dan nyaman.

Kegiatan bakti sosial bersih-bersih Masjid suatu trobosan untuk lebih dekat masyarakat dan kegiatan bakti sosial juga kegiatan yang mendatangkan pahala sehingga apa yang dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh pastinya akan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

“Sinergitas TNI-Polri di wilayah Kecamatan Kawedanan sudah terjalin dengan baik, dimulai dari tugas pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan yang bernilai ibadah seperti saat ini kita melaksanakan bakti sosial. Semoga kegiatan ini dapat kita lakukan secara berkelanjutan dan masyarakat dapat mendapatkan manfaatnya yaitu Masjid akan lebih bersih sehingga dalam beribadah dapat lebih khusuk dan nyaman.

Danramil 10 Kawedanan Kapten Caj Jemani saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa kegiatan Bakti sosial ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI-Polri dalam rangka ikut serta membantu meringankan beban masyarakat untuk membersihkan lingkungan masjid. Lebih lanjut Danramil 10/Kawedanan, mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial ini merupakan Budaya Gotong-royong dan merupakan tradisi turun-temurun yang yang positif dan harus tetap kita dipertahankan. “Gotong-royong bukan hanya merupakan sebuah pekerjaan, namun lebih dari itu tercipta silaturahmi dengan sesama, serta tetap menjalin Persatuan dan Kesatuan,” Demikian tuturnya.

Bukan hanya kegiatan pembersihan lingkungan tempat Ibadah saja yang menjadi target dari kegiatan ini, namun lebih dari itu harapan kami sebagai bukti kedekatan dan keakraban antara TNI-Polri bersama masyarakat sehingga akan tercipta sinergritas antara TNI-Polri dan masyarakat sehingga segala permasalahan yang ada di masyarakat bisa kita rembug bersama untuk mencari jalan keluar serta penyelesaiannya. (R.10)

Selasa, 15 Januari 2019

Perangkat Desa Ngenteb Untuk Jabatan Sekretaris Desa Resmi Dilatik


Magetan - Dalam rangka pembinaan wilayah Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani menghadiri kegiatan pelantikan Perangkat Desa Ngenteb untuk formasi Jabatan di Pemerintahan Desa Ngenteb, yakni Sekertaris Desa (Sekdes) yang berlangsung di Balai Desa Ngenteb Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Rabu (16/1/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa Ngenteb tersebut dihadiri sekitar 100 undangan , antara lain Camat Kawedanan Cahya Wijaya S.TPP M.Si , Danramil Kawedanan Kapten Caj Jemani , Kapolsek Kawedanan Akp Gangsar Kumoro SH , Kepala KUA Kecamatan Kawedanan KH. Anwar SAg, MAg , Kepala Desa Ngenteb Bpk Sutrisno , Babinsa Ngenteb Koptu Jatmiko , Babinkamtibmas Ngenteb Brigadir Nuryanto , Ketua Panitia Pengangkatan Perangkat Desa Ngenteb Bpk Langgeng , Ketua BPD Ngenteb , Ketua LPM , Ketua PKK , Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat , Perangkat Desa Ngenteb serta para undangan yang hadir.

Prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Desa Ngenteb Sdr Dedy Artha Gandhi Kusuma sebagai Sekertaris Desa (Sekdes) di lakukan langsung oleh Kepala Desa Ngenteb Bpk Sutrisno. Usai melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Perangkat Desa , Kepala Desa Ngenteb Bpk Sutrisno menyampaikan ucapan selamat bergabung dengan Pemerintahan Desa Ngenteb , Kades Bpk Sutrisno juga mengungkapkan kemampunan Perangkat Desa (Sekdes) yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan ini tidak diragukan lagi, karena melalui tahapan seleksi dan tes yang sangat ketat dan disaksikan langsung oleh panitia.

Sambutan Camat Kawedanan Cahya Wijaya S.TPP M.Si, yang intinya usai memberikan ucapan selamat juga menegaskan bahwa Perangkat Desa merupakan pelayan masyarakat yang setiap waktu harus siap bila dibutuhkan warga masyarakat.

Tugas Perangkat Desa yaitu membantu tugas- tugas Kepala Desa untuk itu Perangkat Desa harus loyal dan patuh kepada Kepala Desa sesuai Tukpoksi masing masing. Jaga kekompakan sesama Perangkat dan kondusifitas Desa demi keberlangsungan pembangunan di Desa.

Sementara Danramil 0804/10 Kawedanan Kapten Caj Jemani saat dimintai pendapatnya menyampaikan harapannya kepada  Perangkat Desa yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam membantu Kepala Desa demi kemajuan Desa dan Kesejahteraan Masyarakat. “Semoga perangkat Desa yang baru ini mampu mendedikasikan dan mengabdikan dirinya untuk Kemajuan Desa dan Kemakmuran Masyarakat,” harapnya.(R10)