Halaman

Kamis, 19 Desember 2019

Menjelang Natal Dan Tahun Baru 2020 Forkopimda Magetan Sidak Harga Sembako Di Pasar Tradisional



Magetan. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 , Bupati Magetan Dr Drs Suprawoto SH M.Si di dampingi Para Staf dan Forkopimca , melaksanakan peninjaun pasar dan monitoring harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional yakni di pasar Gorang gareng Kawedanan , Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui stabilitas harga maupun stok persediaan sembako dan bahan pangan konsumsi lainnya. Kamis (19/12/2019).

Dalam kegiatan sidak tersebut Bupati Magetan Dr Drs Suprawoto SH M.Si didampingi oleh Dandim Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy SE , Kapolres Magetan AKBP Mohammad Riffai SIK SH MH , Kepala Kejaksaan Negeri Magetan Moch Samadiputra SH Hum , Kepala  Disperindag Kabupaten Magetan Sucipto SH M.Hum , Camat Kawedanan Samsi Hidayat S.Sos M.Si , Danramil 0804/10 Kawedanan yang di wakili Bati Wanwil Pelda Karmidi , Kapolsek Kawedanan Akp Sukono , dan para staf dan jajaran.

Disela-sela peninjauan Bupati Magetan Dr Drs Suprawoto SH M.Si mengatakan , kita memantau sekaligus juga mengantisipasi kenaikan harga sembako dan memantau stok sembako terlebih lagi menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 , stok harus tersedia dan harga jangan sampai melonjak terlalu tinggi,” ungkap Bupati Magetan.

Adapun peninjauan di pasar Gorang gareng Kawedanan tersebut terkait harga sembako relatif sama dengan pasar yang ada di Kabupaten Magetan yakni harganya stabil dan untuk persediaan atau stok sembako sampai saat ini saya kira  sudah tercukupi, aman dan terkendali. Kemudian untuk harga beras, gula dan minyak juga masih reltif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan.

Antisipasi selanjutnya saya kira harga masih stabil dan jika dalam perkembangan menjelang lebaran dan pasca lebaran ada lonjakan kenaikan harga yang tidak rasional nanti akan kita pantau terus apabila ada sesuatu pasti kita akan bergerak dan akan dipantau melalui Dinas terkait melaui operasi pasar.(R10).

Selasa, 17 Desember 2019

Danramil 10/Kawedanan Dampingi Bupati Magetan Penyerahan Sertifikat Masal Program PTSL


Magetan.  Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar pembagian sertifikat tanah untuk ribuan masyarakat di Jawa Timur. Dalam acara tersebut, sejumlah warga yang memiliki aset tanah dan bangunan dipersilahkan untuk mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM) secara gratis. Pembagian Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Program Nasional Agraria (Prona) di Desa Genengan Kecamatan Kawedanan menjadi Program Prima Unggulan Kantah (Kantor Pertanahan) Kabupaten Magetan Tahun 2019 dilaksanakan pada Hari Rabu (18/12/2019).

Kegiatan penyerahan sertifikat secara gratis yang bertempat di Balai Desa Bogem Kecamatan Kawedanan dihadiri oleh , Bupati Magetan Bp Dr. Drs Suparwoto SH. M.Si, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan di wakili Kacung Efendi, Camat Kawedanan Samsi Hidayat S.Sos M.Si , Danramil 10 Kawedanan Kapten Caj Jemani , Kapolsek Kawedanan Akp Sukono SH , Kepala Desa Genengan Bambang Srihardi , Babinsa Desa Genengan Serda Sugianto , Babinkamtibmas Desa Genengan Brigadir Sidik , serta masyarakat Desa Genengan yang berhak menerima Sertifikat sebayak 500 orang.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan yang di wakili Bpk Kacung Efendi A.Ptnh.MM  , bahwa sertifikasi tanah melalui program Prona merupakan salah satu program strategis BPN yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Program Prona ini biayanya ditanggung pemerintah pusat sehingga tidak ada biaya di BPN dan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Namun untuk Tahap pra-permohonan diperlukan biaya pada Tingkat Kelurahan dan Desa berupa biaya meterai dan biaya patok. Selain itu juga dikenakan Biaya Perolehan Hak atas Tanah Bangunan (BPHTB) yang merupakan kewenangan pemerintah daerah,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Bpk Kacung Efendi , bahwa selama ini tidak ada kendala berarti dalam penyelesaian administrasi untuk program sertifikat PRONA. Hanya saja, masyarakat terkadang enggan untuk melengkapi persyaratan persyaratan administrasi yang dibutuhkan oleh pihak BPN. Jadi tak jarang pula petugas dari BPN bolak-balik ke Desa untuk melengkapi persyaratan.

Sementara itu salah satu warga Desa Genengan yang menerima sertifikat tanah melalui program PRONA mengaku sangat senang karena dengan adanya sertifikat tanah tersebut, diharapkan bisa dijadikan akses untuk mengembangkan usaha bagi para pemilik tanah.

Bupati Magetan Dr Drs Suprawoto SH M.Si , dalam acara penyerahan sertifikat tanah mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang bekerja sama dengan BPN Magetan atas terealisasinya pelaksanaan program sertifikat Prona Desa Genengan sebanyak 500 sertifikat dan program sertifikat prona dapat terlaksana dengan lancar, dan saya akan mengajukan untuk tahun depan agar Desa Genengan bisa dilaksanakan kembali. Saya berpesan sertifikat yang sudah dibagikan agar dijaga dan dirawat sertifikatnya jangan sampai hilang dan juga jangan sampai jatuh ketangan orang lain , karena sertifikat ini satu satunya sertifikat yang asli tidak ada duplikatnya. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia atas kerja samanya sehingga kegiatan pengurusan sertifikat prona ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. (R10)

Senin, 09 Desember 2019

Peran Linmas Sangat Penting Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Dilingkungan Masyarakat


Magetan. Danramil 10/Kawedanan yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 10 Kawedanan Serma Suwanto memberikan materi wasbang dan pembekalan kepada linmas dalam rangka meningkatkan disiplin dan menumbuhkan jiwa patriotisme Linmas Desa Giripurno.  Peran Linmas dalam keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat , menjadi topik utama dalam memberikan wawasan kepada sat linmas Desa Giripurno. Selasa ,(10/12/2019).

Hadir dalam pembinaan dan pelatihan sat linmas Desa Bogem antara lain Camat Kawedanan Bpk Samsi Hidayat , Danramil Kawedanan yang di wakili oleh Bati Tuud Serma Suwanto , Kapolsek Kawedanan yang diwakili oleh Aiptu Salim , Pjs Kepala Desa Giripurno Bpk H Rochmadin , Babinsa Giripurno Serka Wagimun , Babinkamtibmas Aiptu Anjar dan Sat Linmas Desa Giripurno jumlah 31 orang.

Danramil 10 Kawedanan yang diwakili oleh Bati Tuud menjelaskan , bahwa Tujuan pembinaan dan pelatihan linmas guna membentuk karakter tanggung jawab moral terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Pembinaan dan pelatihan Linmas tersebut, lebih difokuskan pada materi baris berbaris secara singkat dan pembinaan mental serta wawasan kebangsaan.

Lebih lanjut Bati Tuud Kawedanan , menjelaskan tentang tugas Linmas, diantaranya membantu dalam penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi, membantu keamanan, ketentraman  dan ketertiban masyarakat dan membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dalam keadaan tidak terjadi bencana, lanjut Danramil, Linmas dapat diberikan tugas membantu aparat pemerintah dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada.

Pada kesempatan yang sama, Babinsa dan Babinkamtibmas juga memberikan Latihan Dasar PBB untuk melatih fisik dan sikap para peserta. Adapun tujuan pelatihan agar tetap sehat dan mempunyai disiplin yang baik sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam kehidupan sehari hari. (R10)