Magetan-Kawedanan, Salah satu
kearifan budaya lokal yang sudah berabad abad berkembang pada
masyarakat Jawa adalah tradisi “Bersih Desa”.Ada pepatah dari para
leluhur masyarakat Jawa yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh
masyarakat Jawa bahwa "Wong Jowo Ojo ilang Jawane" orang Jawa jangan
sampai kehilangan jati dirinya sebagai orang Jawa. Kata kata ungkapan tersebut
masih melekat pada masyarakat Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan dan
sekitarnya. Hal tersebut dapat kita lihat dari serangkaian acara ritual Bersih
Desa atau Bersih Dusun yang dilaksanakan di Makam leluhur di area Gunung Bancak
Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan. Selasa 11/9/2018.
Sebagai Desa yang masih memegang teguh nilai
nilai budaya leluhur Desa Giripurno
sangat memperhatikan kearifan nilai Budaya lokal. Seperti pelaksanaan
Bersih Desa yang di laksanakan setiap Bulan Muharram atau Bulan Suro menurut penanggalan
Jawa. Disamping sebagai upaya pelestarian nilai nilai budaya lokal juga sebagai
perwujudan dari rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam acara bersih Desa tersebut menghadirkan
peceramah dari Temboro Kyai Muzaer . Adapun undangan yang hadir sebagai berikut
, Camat Kawedanan Cahya Wijaya S.TPP M.Si , Danramil Kawedanan yang diwakili
oleh Babinsa Desa Giripurno Serka Wagimun , Kapolsek Kawedanan yang di wakili
oleh Babinkamtibmas , Kepala Desa Giripurno H Rochmadin Kepala Desa Pojok Ir
Sucipto , Toga , Todat , Tomas dan masyarakat Desa Giripurno yang hadir lebih
kurang1500 orang.
Bersih Desa di Makam leluhur Desa Giripurno
yang terletak di Area Gunung Bancak suasananya sangat kidmat dan sangat ritual
karena , manusia dan alam merupakan
satu kesatuan , hubungan dua elemen tersebut seakan tak bisa lepas satu sama
lain , sebuah hubungan simbiosis yang menjadi keniscayaan. Kehidupan yang
selaras ini mampu menguatkan sensifitas spiritual. Masyarakat jawa memang hidup
di tengah berbagai simbolisme , sebagai wujud spiritual. Kepercayaan terhadap
sesuatu diluar manusia inilah yang memunculkan simbol simbol yang mampu menjaga
relasi hubungan manusia dengan alam. Dan salah satunya ialah ritual Bersih
Desa.
Ritual bersih desa tidak selalu sama antara
desa satu dengan desa yang lainya. Karena leluhur yang membawa tradisi tersebut
berbeda beda. Bisa jadi ritual bersih desa yang ada di Desa Giripurno akan
berbeda dengan ritual bersih desa yang ada di luar desa Giripurno. Meski
berbeda secara ritual namun tujuannya adalah sama sebagai perwujudan sinerginya
manusia dengan alam. (tsr/R10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar