Halaman

Jumat, 14 September 2018

Babinsa Desa Tulung Menghadiri Pertemuan Gerakan Pengendalian OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman ) Padi Ta 2018


Magetan, Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Dalam hal ini mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan petani agar kebijakan pengembangan sektor pertanian lebih diarahkan untuk terwujudnya pertanian yang maju, tangguh dan efisien baik dari segi usahatani maupun kualitas sumber daya manusianya.

Pertanian yang tangguh hanya dapat terwujud apabila ada partisipasi aktif dari pemerintah, petani, mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani dalam bidang pertanian.

Program adalah suatu kegiatan yang dibuat, direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah disusun oleh suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta atau yayasan seperti LSM atau suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung jalannya sebuah proyek. Dalam melaksanakan suatu program atau program sebelumnya diperlukan adanya perencanaan yang berguna untuk menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan dan mendukung kelancaran berjalannya suatu program.

Pengendalian Hama Tanaman menjadi fokus perhatian yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Aksi gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan tema "Meningkatkan Kualitas Produksi, Mewujudkan Petani Sejahtera" di Wilayah Kecamatan Kawedanan.

Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur melalui UPTD BPTPH mengadakan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT ) wereng batang coklat (WBC) di Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan

Dalam kegiatan tersebut turt hadir  Kepala Laboratorium PHP Pengamat Hama Penyakit (IR. Joko Sunarno ) dari Surabaya Jawa Timur.  Kepala Desa Tulung ( Bpk Edi Suwondo).  Koordinator POPT Kabupaten Magetan ( Bpk Hadi Sumarlan SP).  Petugas POPT Kecamatan Kawedanan.  Mantri Tani Kecamatan Kawedanan.  Tiem Dinas PPL Kecamatan Kawedanan 4 orang.  PPL wilayah Desa Tulung ( Bpk Dwi ).  BABINSA Tulung ( Serda Purnomo ).  Perangkat Desa Tulung.  Ketua kelompok Tani Desa Tulung ( Bpk Tarmun ).  Petani Desa Tulung. Kepala Laboratorium.

 PHP Pengamat Hama Penyakit (IR. Joko Sunarno ) dari Surabaya Jawa Timur menjelaskan, Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur melalui UPTD BPTPH Kabupaten Magetan bekerjasama dengan  Petani di Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan melakukan gerakan pengendalian OPT, WBC. Di desa Tulung yang menjadi sasaran operasi karena termasuk kawasan sentra Padi dan untuk sementara ini di fokuskan di Kecamatan Kawedanan Desa Tulung, yang sebelumnya 3  tim surpayor turun kelapangan , mengidentifikasi lokasi mana yang terkena gejala OPT WBC.

Gerakan pengendalian hama WBC yang didukung oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementan  itu dimaksudkan sebagai langkah pengamanan produksi pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para langkah para petani dalam penggunaan Pestisida agar tepat sasaran. Karena jenis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) wereng batang cokelat (WBC) yang sekarang ini menjadi target skala Nasional dalam penyelamatan.

Pengedalian hama pengganggu tanaman adalah gerakan untuk membentuk komitmen bersama Petani, pengendalian hama betul-betul menjadi perhatian menuju peningkatan kualitas produksi dan Perwujudan Petani Sejahtera , selama kegiatan berjalan tertib dan lancar .(tsr/R 10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar