Magetan, Indonesia sebagai negara
agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Dalam hal
ini mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada
kepentingan petani agar kebijakan pengembangan sektor pertanian lebih diarahkan
untuk terwujudnya pertanian yang maju, tangguh dan efisien baik dari segi
usahatani maupun kualitas sumber daya manusianya.
Pertanian yang tangguh hanya
dapat terwujud apabila ada partisipasi aktif dari pemerintah, petani, mahasiswa
dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi petani dalam bidang pertanian.
Program adalah suatu kegiatan
yang dibuat, direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yang
telah disusun oleh suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta atau yayasan
seperti LSM atau suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung jalannya sebuah
proyek. Dalam melaksanakan suatu program atau program sebelumnya diperlukan
adanya perencanaan yang berguna untuk menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan
dan mendukung kelancaran berjalannya suatu program.
Pengendalian Hama Tanaman menjadi fokus perhatian yang dilakukan Dinas
Pertanian Kabupaten Magetan Aksi gerakan pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) dengan tema "Meningkatkan Kualitas Produksi, Mewujudkan
Petani Sejahtera" di Wilayah Kecamatan Kawedanan.
Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur melalui UPTD BPTPH mengadakan gerakan
pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT ) wereng batang coklat (WBC) di
Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan
Dalam kegiatan tersebut turt hadir Kepala Laboratorium PHP Pengamat Hama Penyakit
(IR. Joko Sunarno ) dari Surabaya Jawa Timur. Kepala Desa Tulung ( Bpk Edi Suwondo). Koordinator POPT Kabupaten Magetan ( Bpk Hadi
Sumarlan SP). Petugas POPT Kecamatan
Kawedanan. Mantri Tani Kecamatan
Kawedanan. Tiem Dinas PPL Kecamatan
Kawedanan 4 orang. PPL wilayah Desa
Tulung ( Bpk Dwi ). BABINSA Tulung (
Serda Purnomo ). Perangkat Desa Tulung. Ketua kelompok Tani Desa Tulung ( Bpk Tarmun
). Petani Desa Tulung. Kepala
Laboratorium.
PHP Pengamat Hama Penyakit (IR. Joko
Sunarno ) dari Surabaya Jawa Timur menjelaskan, Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur melalui UPTD BPTPH Kabupaten Magetan
bekerjasama dengan Petani di Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan
melakukan gerakan pengendalian OPT, WBC. Di desa Tulung yang menjadi sasaran
operasi karena termasuk kawasan sentra Padi dan untuk sementara ini di fokuskan
di Kecamatan Kawedanan Desa Tulung, yang sebelumnya 3 tim surpayor turun
kelapangan , mengidentifikasi lokasi mana yang terkena gejala OPT WBC.
Gerakan pengendalian hama WBC yang didukung oleh Direktorat Perlindungan
Tanaman Pangan Kementan itu dimaksudkan sebagai langkah pengamanan
produksi pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para langkah
para petani dalam penggunaan Pestisida agar tepat sasaran. Karena jenis
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) wereng batang cokelat (WBC) yang sekarang
ini menjadi target skala Nasional dalam penyelamatan.
Pengedalian hama pengganggu tanaman adalah gerakan untuk membentuk komitmen
bersama Petani, pengendalian hama betul-betul menjadi perhatian menuju
peningkatan kualitas produksi dan Perwujudan Petani Sejahtera , selama kegiatan
berjalan tertib dan lancar .(tsr/R 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar